Banyak yang bilang, ketika senja datang hati kita dipenuhi dengan romantisme. Bahkan karena senja, banyak orang menciptakan kata-kata manis untuk mendeskripsikan suasana itu, semacam quote senja.
"Jarak, Waktu, dan Cinta"
Adnan praseptian
Tunggu aku kembali.
Terimakasih. Karena sudah kau pegang erat sukmaku di sana. Sampai bertemu (lagi).
Kita memang ditakdirkan untuk jauh raga oleh jarak. Tapi Kita juga ditakdirkan untuk melihat Senja yang sama tanpa jarak.
Tanpamu aku serupa daun kering yang dilepaskan ranting, terbawa angin tanpa arah dan tanpa ingin.
Mungkin kelak akan ada senja yang sepi untukmu, satu persatu kenangan mulai kau ingat, dan tersenyum ketika giliranku lewat.
Senja mengajarkan bahwa sesuatu yang berakhir, tak selamanya tak indah. Karena senja termasuk salah satu suguhan ternikmat yang disajikan.
Senja tak pernah membenci awan kelabu yang sering menutupinya.
Berhenti menjadi pecandu senja. Tidak ada apa-apa di sana kecuali romantisme berlebih tentang cinta yang tak sempat kau raih.
Tak salah lagi aku selalu mengagumi senja. Senja cukup lapang untuk menampung gelap dan cahaya juga duka dan suka secara bersamaan.

No comments:
Post a Comment